Selasa, 17 Maret 2009

celoteh camar-camar tolol


Saudaraku, saat ini media massa sangat tidak berimbang dalam mengabarkan pembantaian jalur Gaza, kecuali hanya beberapa media massa saja yang adil dan konsen dalam masalah ini. Saudaraku, beberapa hal di bawah ini adalah Pengkaburan opini public beserta bantahannya.

1. Masalah Palestina adalah perebutan wilayah antara Israel dan Bangsa Palestina.
: Saya tegaskan bahwa opini tersebut adalah sesat dan sangat unhistori. Masalah Palestina adalah masalah pencaplokkan wilayah, yang mana semua orang yang paham sejarah mengetahui bahwa Bangsa Yahudi-lah dengan bantuan Inggris yang merampas wilayah Palestina. Bangsa Palestina yang selama ratusan tahun hidup damai harus hidup menderita menjadi pengungsi di negeri orang. Lalu apakah salah jika Palestina membela diri? Kita analogikan sebuah kelurga yang di usir dari rumah yang dimilikinya, lalu keluarga itu melawan. Itu sebuah hal yang wajar.
2. Masalah Palestina bukan perang agama.
: Maaf sebelumnya, bukan maksud saya menyeret pemikiran menuju unsur SARA, tapi inilah fakta dan realita. Yahudi yang di akomodasi Amerika Serikat, telah membunuh ribuan orang muslim! Melakukan upaya sistematis menghancurkan Masjid Al-Aqsa, menghancurkan masjid-masjid, menjadikan Masjid Al-Aqsa sebagai sasaran tembak (tahun 2007), serta menghancurkan dakwah Islam! Lalu, masihkah kita berkata ini bukan perang agama? Mengenai masalah ini, saya pernah mendapatkan SMS dari sebuah sahabat, yang isinya :
Teks berjalan Metro TV, Senin, 5 Januari 2009 pukul 23.00 :
“Pemerintah Republik Indonesia menilai serangan Israel ke Gaza tidak dipicu konflik antar agama…”,
Dan banyak lagi pendapat-pendapat serupa. Itu adalah penyesatan & Pengkerdilan masalah Islam menjadi hanya masalah Palestina saja. Ini upaya menggunting geliat kesadaran Umat Islam sebagai satu tubuh, satu iman, satu Islam… Mohon disebarkan.
3. Masalah Palestina Urusan Bangsa Arab.
: Wahai Saudaraku, ketahuilah, Sesungguhnya sesama kaum Muslimin adalah bersaudara. Persaudaraan Muslim itu tak kenal batas geografis, bangsa, dan Negara. Mereka itu sama dengan keluarga kita. Haknya pun sama dengan hak yang kita berikan terhadap saudara sekandung. Ia tak akan membiarkan saudaranya menjadi bulan-bulanan zionis. Ia takkan tega membiarkan saudaranya diperkosa haknya sebagai manusia. Lalu, apakah kita pantas mengaku seorang muslim kalau kita tau mau peduli ?
4. Ngapain ngurusin Palestina kalau urusan kita sendiri saja masih banyak?
: Memang betul, masalah di Indonesia sangat banyak. Tetapi kita adalah seorang muslim. Kita harus adil dalam memandang hal ini. Begitu banyak saudara-saudara kita di Tanah Air yang masih susah namun rakyat Palestina pun lebih sulit. Ini urusan nyawa saudara kita. Jadi, orang-orang di Indonesia adalah saudara kita begitu pun rakyat Palestina. Namun, sebagai Muslim, Palestina memliki kedudukan yang lebih, yaitu :
a. Palestina adalah jantung Islam.
b. Kiblat pertama Umat Islam.
c. Di Palestina terdapat Masjid Al-Aqsa yang merupakan salah satu dari 2 masjid yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
d. Bumi para Anbiya.
e. Mayoritas Nabi lahir di Palestina.
5. Ngapain mengirim pasukan ‘mati konyol’ ?
: Saudaraku… Bangsa Yahudi hanya mengerti bahasa perang. Perdamaian bagi mereka adalah kuburan bocah-bocah Palestina,perdamaian bagi mereka adalah membunuh jiwa-jiwa yang tidak berdosa,menghina harga diri umat Islam. Sesungguhnya telah tiba masanya bagi umat Islam untuk mengoyak perjanjian-perjanjian damai yang keji ini (Asy-syahid Syaikh Ahmad Yasin).
Memang, bantuan kemanusiaan sangat penting, tapi itu hanya untuk jangka pendek saja. Saudaraku, dalam jihad fisabilillah tidak ada istilah ‘mati konyol’, karena semuanya dilakukan hanya karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala, ingin mengkonstribusikan dirinya untuk Islam, dan hal itu akan dibalas dengan SurgaNya, Insya Allah. Maka, apakah kita masih bisa berkata bahwa orang yang berjuang di jalan Allah adalah ‘mati konyol’ ?
6. Zionis menyerang Palestina karena HAMAS.
: Lho, apalagi hal ini, sangat tidak masuk akal! Jauh sebelum HAMAS berdiri, Israel sudah menyerang Palestina. Saudaraku, HAMAS hanya membela diri.
7. Zioniskah bangsa yang terjajah dalam Holocoust?
: Waduh, siapa yang dijajah & siapa yang menjajah? Memang, Bangsa Yahudi menjadi korban keganasan Hitler, namun bukan hanya Yahudi, tetapi umat Islam pun terbantai. Untuk masalah Holocoust, “Pembantaian 6 Juta Yahudi yang mana konon minyak mamusia hasil pembantaiannya dijadikan sabun” ini sampai saat ini masih dipertanyakan kebenarannya. Bukan tak mungkin mitos Holocoust diciptakan untuk menarik simpati dunia Internasional saja.
8. Ngapain demo, Palestina hanya butuh do’a.
: Saudaraku, ketahuilah, do’a saja tidak cukup! Apa Kita mau dikategorikan selemah-lemahnya iman? Saudaraku, demo adalah suatu wasilah untuk menyadarkan umat. Di samping itu, demo adalah menasehati pemimpin, dan salah satu jihad terbesar adalah berkata kebenaran di hadapan penguasa dzalim.
9. Negara yang lain aja tak peduli.
: Saudaraku, Negara lain tunduk di bawah tekanan Amerika Serikat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar